Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perez Juarai GP Singapura, Gelar Verstappen Tertunda

Foto : MOHD RASFAN / AFP

Max Verstappen

A   A   A   Pengaturan Font

SINGAPURA - Sergio Perez memenangkan Grand Prix (GP) Singapura yang berlangsung Minggu (2/10). Hasil itu membuat rekan setimnya di Red Red Bull, Max Verstappen, harus menunggu setidaknya satu pekan lagi untuk mempertahankan gelar juara dunia Formula 1.

Perez yang berasal dari Meksiko finis 7,5 detik di depan pembalap Ferrari Charles Leclerc. Namun, dia harus menunggu beberapa jam sebelum kemenangannya dikonfirmasi ketika mendapatkan penalti lima detik akibat pelanggaran safety car.

Carlos Sainz berada di urutan ketiga yang membuat Ferrari merebut dua podium pada balapan malam yang dimulai terlambat lebih dari satu jam karena badai. Itu adalah grand prix pertama yang digelar malam hari di Sirkuit Jalan Raya Marina Bay sejak 2019 karena pandemi virus korona.

Verstappen memiliki peluang matematis untuk meraih gelar juara dunia kedua, tetapi hanya mampu finis ketujuh kali ini.

Pembalap Belanda itu selalu kesulitan setelah start dari posisi kedelapan di grid dan tugasnya dipersulit oleh hujan deras yang menunda start. Pembalap berusia 25 tahun itu menerobos sebelum melihat bannya kempes saat mencoba melewati Lando Norris untuk merebut posisi keempat setelah safety car restart.

"Saya mencoba naik dengan Lando dan segera setelah saya mengerem, roda depan melompat ke udara dan saya langsung melaju," ujar Verstappen yang terpaksa pit untuk mengganti ban dan turun ke posisi terakhir.

Itu berarti keunggulannya di klasemen atas Leclerc terpangkas menjadi 104 poin menjelang Grand Prix Jepang akhir pekan ini. Perez tertinggal dua poin dari Leclerc. Verstappen perlu unggul 112 poin pada akhir balapan di Suzuka untuk mempertahankan gelarnya. Dia dapat meraihnya jika menang dan Leclerc gagal finis kedua. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top