Perempuan Saudi Kini Boleh Gabung di Militer

RIYADH - Kaum perempuan di Arab Saudi saat ini sudah diperbolehkan untuk bergabung dalam militer. Langkah ini merupakan bagian dari rencana reformasi dan transformasi ekonomi yang dicanangkan oleh Putera Mahkota Mohammed bin Salman untuk menjadikan Arab Saudi sebagai negara perekonomian utama di kawasan Arab.

"Kaum perempuan Saudi kini bisa jadi prajurit, kopral, sersan dan staf di jajaran militer," lapor Arab News, Senin (22/2).

Sebelumnya dalam gebrakan reformasi ini, kaum perempuan Saudi telah diperbolehkan bekerja di sektor bisnis yang tadinya didominasi kaum pria, telah diperbolehkan untuk mengendarai kendaraan sendiri dan pergi ke luar negeri tanpa izin dari kerabat pria.

Rencana mengikutkan kaum Hawa di dunia militer bukanlah hal yang baru karena telah diwacanakan sejak 2019. Langkah mengikutsertakan perempuan dalam bisnis menurut Bloomberg Economics bisa mendatangkan kontribusi sebesar 90 miliar dollar AS pada 2030.

Tahun lalu, Kementerian Kehakiman telah menunjuk 100 perempuan untuk menjabat sebagai notaris publik dan pada Januari lalu, pemerintah Saudi menyatakan sebentar lagi akan ada jabatan hakim yang akan dipegang oleh perempuan. SB/Bloomberg/I-1