Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Keterwakilan Perempuan

Perempuan di Parlemen Mesti Lebih Banyak Lagi

Foto : ISTIMEWA

SOSIALISASI 4 PILAR | Anggota MPR/DPR Melani Leimena Suharli (kedua dari kanan) ketika menyampaikan pandangannya soal keterwakilan perempuan di parlemen pada acara Sosialisasi Empat Pilar, Gedung GBHN Lt. 3, Komplek Gedung MPR/DPR/ DPD, Jakarta, Selasa (13/11).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Anggota MPR/DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Melani Leimena Suharli berharap, kuota 30 persen perempuan bisa terpenuhi pada pemilu 2019. Dengan demikian wakil rakyat dari kalangan perempuan kian bertambah dan mewarnaikehidupan politik di parlemen lebih dinamis.

Harapan tersebut diampaikan Melani dihadapan ratusan guru PPKN se-Jakarta Selatan, dalam acara Sosialisasi Empat Pilar, Gedung GBHN Lt. 3, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Selasa (13/11). "Mudah- mudahan wakil rakyat dari kalangan perempuan di tahun 2019 semakin banyak," ujarnya.

Lebih lanjut Melani menekankan hal yang demikian agar dalam proses pembuatan undang-undang di DPR, kaum perempuan lebih bisa mengkritisi dan mewarnai. "Agar undang-undang kita berbasis gender dan tak merugikan kaum perempuan," paparnya.

Puteri pahlawan nasional Prof Johannes Leimena ini menyatakan, jumlah anggota DPR dari kalangan perempuan dari waktu ke waktu semakin menurun. Untuk mencegah hal yang demikian dibuatlah aturan yang mengharuskan quota 30 persen bagi kaum perempuan untuk menjadi caleg. Aturan ini harus dijalankan oleh partai politik. "Nomor urut satu sampai tiga dalam daftar calon anggota DPR, satu di antaranya harus perempuan," ungkapnya.

Kepada para guru PPKN yang berasal dari berbagai sekolah, Melani mengatakan tugas wakil rakyat merupakan tugas yang mulia. "Bila mereka benar-benar melaksanakan fungsinya," tuturnya. Disebutkanya, tugas wakil rakyat membuat undang- undang, budgeting, dan melakukan pengawasan. Sebagai wakil rakyat mereka bekerja hingga malam bahkan subuh. "Ini yang tak disorot oleh media," tandasnya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top