Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
JEDA

Perebutan Kursi Ketua MPR Tergantung Lobi Partai

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pertarungan memperebutkan kursi Ketua MPR periode 2019-2024 sangat tergantung pada peta koalisi dan lobi partai yang mengusung nama-nama calon pada paket pemilihan pimpinan MPR. Dalam Pemilihan pimpinan MPR dengan sistem paket akan banyak diwarnai kompromi tingkat tinggi dari partai-partai politik dalam menyusun nama-nama dalam paketnya.

"Dengan demikian maka pertarungan rebutan kursi Ketua MPR ini sangat bergantung pada kekuatan koalisi partai pengusung paket pimpinan MPR, yang disesuaikan dengan instrumen tata tertib pemilihan," kata analis politik dari Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, di Jakarta, Selasa (6/8).

Menurut Pangi, berdasarkan tata tertib, paket pimpinan MPR berisi lima nama yakni satu ketua dan empat wakil. Paket pimpinan MPR berasal dari empat partai politik plus satu dari DPD. Kemungkinan besar akan ada dua paket pimpinan MPR, misalnya paket A dan paket B. Dari kedua paket tersebut masing-masing ada satu nama dari DPD.

Ada beberapa nama yang mulai disebut-sebut akan diusulkan partainya untuk diusung menjadi Ketua MPR dalam paket pimpinan MPR yakni Ahmad Basarah (PDIP), Muhaimin Iskandar (PKB), Lodewijk Freidrich Paulus (Partai Golkar), Arsul Sani (PPP), dan Ahmad Muzani (Partai Gerindra Gerindra). Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top