Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perdana, Umat Hindu Samarinda Upacara "Melasti" di Sungai Mahakam

Foto : ANTARA/Ahmad Rifandi

Umat Hindu di Samarinda "Melasti" di tepian Sungai Mahakam sebagai rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946, yang jatuh besok.

A   A   A   Pengaturan Font

Ia mengaku bangga bisa melaksanakannya di tempat mereka berpijak. Karena, selama ini ritual tersebut dilakukan ke pantai, kadang-kadang gabung di Kutai.

"Untuk tahun ini, hal yang istimewa kita bisa melakukan sendiri Melasti untuk umat Hindu di Samarinda," ucapnya.

Dalam upacara Melasti, umat Hindu membawa sejumlah sesaji dan air suci yang diambil dari Sungai Mahakam untuk prosesi ritual. Upacara ini diikuti oleh ratusan umat Hindu dari berbagai pura yang ada di Samarinda.

Setelah Melasti, umat Hindu akan melanjutkan rangkaian perayaan Nyepi dengan beberapa prosesi lainnya, seperti Tawur Kesanga, yang disertai dengan arak-arakan ogoh-ogoh, kemudian Ngembak Geni, atau saling berkunjung ke sanak saudara, setelah pelaksanaan ritual Nyepi.

Nyepi adalah hari suci umat Hindu yang ditandai dengan empat larangan utama, yaitu amati geni (tidak menyalakan api), amati karya (tidak bekerja),amati lelungan (tidak bepergian), danamati lelanguan (tidak bersenang-senang).


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top