Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perdana, API Banyuwangi Buka Pelatihan Pilot "Seaplane"

Foto : Istimewa

Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi Kemenhub akan menyelenggarakan lembaga pelatihan pilot berkualifikasi seaplane class rating pertama di Indonesia.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Untuk mendukung rencana strategis Kementerian Perhubungan Tahun 2020-2024, yakni pembangunan konektivitas transportasi untuk mendukung sektor pariwisata, sektor logistik, daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan, Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi Kemenhub akan menyelenggarakan lembaga pelatihan pilot berkualifikasi seaplane class rating pertama di Indonesia.

Pelaksana tugas Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Capt. A Arif Priadi mengatakan program pelatihan pilot berkualifikasi seaplane class rating diadakan sesuai dengan arahan Menteri Perhubungan untuk mendukung Program Prioritas Nasional yang dicanangkan Presiden Joko Widodo yang salah satunya adalah peningkatan pariwisata dan logistik antar Kepulauan di Indonesia.

"Pengoperasian seaplane cocok untuk Indonesia yang memiliki kondisi geografis kepulauan untuk mendukung sistem logistik dan pariwisata, khususnya pariwisata perairan. Selanjutnya, pesawat cessna 172 SP ini akan menjadi ikon baru Banyuwangi sebagai cikal bakal pesawat yang bisa mendarat dan terbang di perairan di Indonesia," kata Capt Arif dalam keterangan tertulisbpsdmnya, Senin (18/10).

Ia menambahkan bahwa pesawat latih seaplane milik API Banyuwangi menggunakan pesawat Cessna 172 SP yang dimodifikasi dengan menambahkan floating kit. Dan modifikasi floating kit pada pesawat Cessna 172 SP milik API Banyuwangi berasal dari pabrikan Wipaire yang merupakan satu-satunya pabrikan yang memproduksi Amphibious Float untuk Cessna 172 SP.

"Pada proses awal dilakukan kegiatan validasi Supplemental Type Certificate & Type Certificate (STC) sesuai pengajuan dari pabrikan Float kit (Wipaire) serta dari pabrikan Propeller (McCauley) kepada Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) sebagai dasar legalitas penggunaan equipment tersebut di Indonesia," kata Capt Arif.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top