Perdagangan Luar Negeri Jabar Surplus USD1,40 Miliar

BANDUNG - Neraca perdagangan Jawa Barat (Jabar) sepanjang Desember 2018 surplus sebesar 1,40 miliar dollar AS. Capaian positif itu didukung suprlus komoditi nonmigas sebesar 1,48 miliar dollar AS sehingga bisa mengkompensasi defisit migas sebesar 76,93 juta dollar AS.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar, Dody Herlando menyebutkan, dari sisi volume, perdagangan luar negeri, pada Desember 2018 terjadi surplus sebesar 222,10 ribu ton, dengan rincian surplus komoditi nonmigas sebesar 378,85 ribu ton dan defisit migas sebesar 156,75 ribu ton.

Dilihat dari transaksi perdagangan nonmigas dengan 13 negara mitra dagang utama, pada periode Desember 2018, Jabar mengalami defisit neraca perdagangan senilai 261,53 juta dollar AS dengan empat negara meliputi Singapura, Tiongkok, Korea Selatan, dan Taiwan.

"Perdagangan luar negeri Jawa Barat pada 2019 diperkirakan semakin membaik, dengan stabilnya rupiah terhadap dollar AS dan berkurangnya tensi perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Ekspor dari Jabar masih cukup besar ke Amerika," ujarnya di Bandung, Jabar, Jumat pekan lalu.
tgh/E-10