Percepatan Serapan Anggaran APBD dan APBN Demi Bangkitkan UMKM

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, ingin melakukan percepatan penyerapan anggaran APBD dan APBN di lingkungan pemerintah Provinsi Lampung. Selain untuk meningkatkan pelayanan ke masyarakat, hal itu dilakukan demi membangkitkan UMKM di Provinsi Lampung.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Fahrizal Darminto, dalam acara Workshop Clearing House yang diadakan oleh Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Provinsi Lampung pada Rabu (18/5).
Menurut Sekdaprov Fahrizal, percepatan penyerapan anggaran dapat memberikan manfaat pada pelayanan publik dan perekonomian masyarakat serta mengutamakan pembelian barang dan jasa buatan dalam negeri.
"Target kita saat ini untuk belanja lebih banyak pada vendor-vendor UMKM, kita punya target 40 persen, sehingga barang-barang UMKM itu laku terjual dan perekonomian dapat berputar di tingkat bawah," ujar Fahrizal.
Sekdaprov Lampung pun menambahkan bahwa Gubernur Arinal juga menekankan kepada seluruh unsur terkait untuk mengikuti peraturan yang ada serta tidak keluar dari aturan yang telah disusun. "Pahami betul aturannya karena aturan tersebut telah disusun dengan sangat baik, sepanjang kita jaga aturan itu dengan benar maka kita akan selamat dalam bekerja," ucap dia.
Fahrizal berharap dengan adanya kegiatan ini semakin menambah pemahaman serta wawasan pejabat di lingkungan pemerintah Provinsi Lampung sehingga ke depan semua pekerjaan berjalan dengan lancar dan baik.
"Mudah-mudahan dengan adanya pertemuan pada hari ini dapat memantapkan pemahaman rekan-rekan semua sehingga tidak ada keraguan," ujar dia.
Sementara itu saat membuka Rapat Koordinasi Pengawasan Intern Keuangan dan Pembangunan Tingkat Daerah, yang dilaksanakan di Gedung Pusiban, Komplek Kantor Gubernur, Bandar Lampung, Kamis (19/5), Sekdaprov Fahrizal menyampaikan bahwa Gubernur Arinal berharap melalui rakor ini mampu meningkatkan kinerja dan komitmen bersama dalam mempercepat akselerasi pemulihan ekonomi daerah melalui peningkatan penggunaan produk dalam negeri di Provinsi Lampung.
Menurut Gubernur Arinal, akselerasi pemulihan ekonomi daerah merupakan upaya pemerintah pusat dan daerah untuk melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat, khususnya para pelaku usaha yang terdampak pandemi Covid-19.
"Oleh karena itu, belanja pemerintah harus didesain untuk memberikan stimulus ekonomi, baik dari sisi konsumsi maupun sisi produksi sehingga memberikan manfaat ekonomi yang sebesar-besarnya bagi masyarakat, diantaranya melalui upaya Program Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan pemberdayaan UMKM yang optimal," papar Fahrizal.
Semakin besar nilai dan kecepatan perputaran realisasi belanja di dalam negeri, menurut Fahrizal, semakin besar pula ekspansi ekonomi yang akan dicapai sehingga dapat menjamin upaya percepatan pemulihan ekonomi, yang berlanjut pada kemandirian ekonomi dan stabilitas perekonomian daerah/nasional. I-1