Percepatan Perekonomian Singapura Bergantung pada Pelancong Indonesia
SINGAPURA - Menteri Senior Kesehatan Singapura, Koh Poh Koon, mengatakan melarang masuk pelancong dari Indonesia dan India akan berdampak pada perlambatan ekonomi dalam negeri.
"Jika kita menutup perbatasan kita terhadap mereka, banyak orang Singapura akan mendapatkan kesulitan, banyak keluarga akan mencari pengasuhan alternatif untuk orang yang mereka cintai. Beberapa pelancong adalah warga negara kami, penduduk tetap atau kerabat dekat mereka di sini," kata Koh Poh Koo kepada parlemen, Selasa (16/2).
Para pekerja migran Indonesia dan India banyak bekerja di bidang konstruksi, membangun rumah dan infrastruktur penting. Selain itu, mereka menjadi pembantu rumah tangga.
Indonesia menjadi negara penyumbang wisman kedua terbanyak di Singapura dan menyumbang 6 persen dari total belanja wisman.
Bahkan, kunjungan dan pendapatan dari wisatawan Indonesia ke Singapura mencapai rekor tertinggi di 2019. Namun, pada 2020 menghadapi tantangan karena pandemi virus korona.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Khairil Huda
Komentar
()Muat lainnya