Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Kemandirian Ekonomi | 2021, Pemerintah Anggarkan Rp47 Triliun untuk Impor Vaksin Covid-19

Percepat Produksi Vaksin Domestik

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Produksi vaksin domestik harus disertai pengembangan bahan baku dari dalam negeri menekan biaya produksi sehingga berdampak pada harga jual.

JAKARTA - Pemerintah perlu mendorong upaya kemandirian bidang farmasi guna mengurangi importasi di sektor tersebut, termasuk vaksin Covid-19. Selain menekan anggaran negara, produksi di dalam negeri dapat menekan harga jual produk farmasi, terutama vaksin Covid-19.

Seperti diketahui, pemerintah mengalokasikan anggaran 47 triliun rupiah untuk mengimpor vaksin Covid-19 tahun ini dengan total kebutuhan anggaran untuk program vaksinasi pada 2021 sekitar 58 triliun rupiah.

"Konstrain kita adalah suplai vaksin karena kita belum memproduksi sendiri. Tahun ini, kita akan impor sekitar 47 triliun rupiah dengan seluruh pelaksanaan program vaksinasi sekitar 58 triliun rupiah," kata Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, dalam diskusi daring di Jakarta, Sabtu (28/8).

Suahasil menegaskan vaksinasi merupakan kunci penting untuk mampu mengeluarkan Indonesia dari krisis kesehatan sehingga programnya akan terus digenjot baik untuk Jawa dan Bali maupun di luar kedua wilayah tersebut.

Berdasarkan laman covid19. go.id sudah terdapat sekitar 92,77 juta dosis vaksin Covid-19 yang disuntikkan kepada masyarakat Indonesia per Jumat (27/8) yang meliputi 59,42 juta dosis pertama dan 33,35 juta dosis kedua.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top