Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Nasional

Percepat Pengembangan 4 Destinasi Wisata

Foto : ANTARA/ALOYSIUS JAROT NUGROHO

KUNJUNGI BOROBUDUR I Presiden Joko Widodo didampingi Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan (kiri), Menhub Budi Karya (kedua dari kiri), Menteri Pariwisata Arief Yahya (ketiga dari kiri), Mendikbud Muhadjir Effendy (keempat dari kiri), Seskab Pramono Anung (kedua dari kanan), dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) saat mengunjungi Candi Borobudur di Magelang, Jumat (30/8). Kunjungan itu terkait pengembangan empat destinasi wisata, termasuk Borobudur.

A   A   A   Pengaturan Font

MAGELANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta pengembangan empat destinasi wisata prioritas, yakni Danau Toba (Sumatera Utara), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), dan Borobudur (Jawa Tengah) harus terus dipercepat. Kepala Negara menilai saat ini progres di lapangan masih lambat.

"Pagi ini, kita rapat terbatas membahas percepatan pengembangan empat destinasi wisata prioritas. Saya lihat progres di lapangan belum cepat, masih lambat," kata Presiden usai memimpin rapat kabinet terbatas di Patio Main Joglo Plataran Borobudur Resort & Spa Magelang, Jawa Tengah, Jumat (30/8).

Karena itu, Presiden mengaku akan terus memantau semua perkembangan di lapangan. Bahkan, ia akan meminta laporan secara berkala setiap tiga bulan.

Jokowi meminta seluruh kementerian yang terkait agar memberikan dukungan penuh, baik itu dalam hal yang berkaitan dengan tanah, maupun yang berkaitan dengan penghijauan kembali di kawasan wisata, terutama di Danau Toba, Labuan Bajo, dan Mandalika.

"Ini sangat penting sekali, dan kita harapkan betul-betul di akhir 2020 produk ini betul-betul siap untuk dipromosikan secara besar-besaran dan juga kita harapkan infrastruktur pendukung baik 'airport' dan jalan menuju ke tempat-tempat yang kita telah dan akan kembangkan ini betul-betul bisa memberikan dukungan yang baik," paparnya.

Motor Penggerak

Kepala Negara menyebutkan sektor pariwisata bisa menjadi motor penggerak perekonomian dan pertumbuhan ekonomi, baik di tingkat pusat maupun daerah. "Karena itu, pengembangan empat prioritas destinasi wisata harus terus dipercepat," kata dia.

Khusus untuk kawasan Borobudur, percepatan pengembangan juga berkaitan dengan selesainya pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) pada 2020. Pembangunan BIY pada Maret 2020 kita harapkan telah selesai dan bisa digunakan secara penuh.

Menurut Presiden, pembangunan jalan akses dari Kulon Progo ke Candi Borobudur juga perlu dipercepat. Menurut dia, setelah masalah konektivitas selesai, masalah berikutnya yang harus diselesaikan adalah penetapan tata ruang dan manajemen.

"Rencana induk pengembangan kawasan ini harus diselesaikan dan ditetapkan, juga menetapkan tata ruang, zona, kita atur bersama dan kita kendalikan," ujar Jokowi.fdl/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top