Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
DISKONTO

Percepat Lalu Lintas Barang, Bea Cukai Aplikasikan Manifest III

Foto : ISTIMEWA

Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan mengimplementasikan aplikasi daftar muat barang versi terbaru yaitu Manifest Generasi III. Aplikasi tersebut diklaim dapat mempercepat arus barang keluar dan masuk Indonesia.

Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi mengatakan peluncuran Manifest Generasi III ini merupakan langkah strategis untuk menyempurnakan proses bisnis di segala lini dan inovasi serta modernisasi mengikuti perkembangan perekonomian global pada era digital.

"Manifest Generasi III merupakan versi paling mutakhir yang mengedepankan prinsip otomasi dan simplifikasi sejalan dengan agenda program reformasi kepabeanan dan cukai dalam rangka membangun smart customs and excise system untuk menciptakan proses bisnis yang mudah, murah, cepat, transparan, efektif dan efisien," ujar Heru di Jakarta, Senin (7/1).

Beberapa prinsip yang diusung dalam Manifest Generasi III diantaranya Advance Manifest System 24 jam sebelum kedatangan untuk sarana pengangkut laut sehingga proses administrasi pengiriman customs clearance bisa dilakukan lebih cepat, penambahan non-vessel operating common carrier (NVOCC) dan penyelenggara pos agar pengajuan manifest dapat lebih cepat oleh masing-masing penerbit dokumen.

Bea Cukai juga menerapkan prinsip manajemen risiko perubahan manifest di mana perubahan dapat dilakukan secara online dan tidak semua perubahan wajib persetujuan Kepala Kantor, pencantuman Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), serta otomasi penutupan pos manifest. Penerapan Manifest Generasi III telah dilakukan secara bertahap yang dimulai pada 28 Desember 2017 di Kantor Pabean di Jakarta.

Sampai dengan Agustus 2018, sistem ini telah diterapkan secara bertahap pada 12 Kantor Pabean utama di seluruh Indonesia yang meliputi 6 pelabuhan dan 7 bandara utama dimana secara statistik mewakili lebih dari 80 persen volume impor dan ekspor nasional.

Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top