Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Percepat Implementasi Sistem Merit Perlu Langkah Strategis

Foto : Istimewa

Menpan RB Tjahjo Kumolo saat menerima Komnas Perempuan, di Kantor Kemenpan RB, Jakarta, Rabu (6/10).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Untuk mempercepat implementasi sistem merit secara komprehensif di seluruh instansi pemerintah, diperlukan beberapa langkah strategis. Langkah strategis pertama kolaborasi antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (Kemenpan RB), Lembaga Administrasi Negara (LAN), Badan Kepegawaian Negara (BKN)dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) perlu semakin diperkuat.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengatakan hal itu saat memberi sambutan di acara Seminar Nasional Penguatan Sistem Merit Menuju Birokrasi Kelas Dunia 2024, di Jakarta, Selasa (12/10).

Menurut Tjahjo, masing-masing instansi harus bergerak bersama dan selaras."Langkah kedua, penguatan database terkait kemajuan birokrasi, termasuk terkait manajemen ASN," ujarnya.

Kata Tjahjo,database terkait ASN tidak boleh berbeda versi. Hanya boleh ada satu data, yang didapat darimetode yang reliable. Ini sangat penting, karena setiap pengambilan kebijakan yang dilakukan khususnya terkait dengan sistem merit, memerlukan data yang tepat dan akurat.

"Ketiga, mendorong integrasi pelaksanaan sistem manajemen ASN menggunakan aplikasi yang terintegrasi," katanya.

Menurut mantan Menteri Dalam Negeri tersebut, saat ini, masih banyak aplikasiyang dibangun oleh masing-masing instansi pemerintah. Tentu saja hal ini akan melahirkan in-efisiensi. Oleh karenanya, perlu untuk segera memiliki platform digital yang mengelola segalainformasi tentang manajemen ASN.

Menteri Tjahjo menyinggung soal pentingnya peran support system dalam pendayagunaan aparatur negara.Kemenpan RB, kementerian yang dipimpinnya, diberikan mandat menyelenggarakan urusan di bidang pendayagunaan aparatur negara.Kemenpan RB memerlukan support system yang kokoh untuk menjaminpelaksanaan reformasi birokrasi berjalan secara cepat," katanya.

Peran support system inilah, kata Tjahjo,yang diampu oleh KASN, Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Selama ini, KASN telah menunjukkan kinerja yang baik di tengah keterbatasan sumber daya yang ada. Penilaian penerapan sistem merit pada instansi pemerintah bahkan telah meyakinkan banyak menteri, kepala lembaga, dan kepala daerah untuk mengawal secara tuntas implementasi sistem merit di instansinya masing- masing.

"Berbagai hasil rekomendasi dari KASN yang merupakan hasil pengawasan pelaksanaan sistem merit juga telah banyak ditindaklanjuti oleh instansi pemerintah. Hal ini tentu merupakan indikasi bahwa keberadaan KASN memiliki nilai tambah bagi pelaksanaan reformasi birokrasi di Indonesia," ujar Tjahjo.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top