Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemilu 2019 - Warga Muhammadiyah Diminta Tidak Saling Menyalahkan dan Menghujat

Perbedaan Pilihan Jangan Meruntuhkan Kebersamaan

Foto : ANTARA/Muhammad Adimaja

Haedar Nashir

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam konteks kebangsaan, perbedaan politik jangan meruntuhkan kebersamaan dan keutuhan selaku bangsa Indonesia.

JAKARTA - Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, meminta warga Muhammadiyah bersikap arif menghadapi perbedaan pilihan politik menghadapi Pemilu 2019.

Haedar meminta warga Muhammadiyah tidak saling menghujat dan menyudutkan pihak yang berbeda. "Perbedaan pilihan politik juga menjadi hak warga Muhammadiyah. Tetapi jangan saling menyalahkan, menghujat, dan menyudutkan pihak yang berbeda. Lebih-lebih dengan menggunakan dalih agama dan atas nama Muhammadiyah," kata Haedar dalam pernyataan tertulis, Jumat (24/8).

Haedar mengingatkan Pemilu 2019, baik untuk Pilpres maupun Pileg, akan melibatkan proses politik yang berkompetisi secara terbuka. Waktunya cukup panjang sampai hari pemilihan, sekitar delapan bulan ke depan. Setiap calon maupun pendukungnya akan berusaha memenangkan kompetisi politik lima tahunan itu laksana pertandingan olahraga.

Sebagaimana layaknya kompetisi, setiap pihak akan kerja keras mencari dan memperoleh dukungan sebesar-besarnya dari rakyat yang akan memilih. "Organisasi dan kelompokkelompok sosial yang memiliki relasi dengan masyarakat, lebihlebih yang memiliki akar dan jaringan yang luas seperti Muhammadiyah, tentu akan menjadi ladang pendulangan dukungan massa," tegas Haedar.

Politik dalam praktiknya akan melibatkan sikap dukung-mendukung maupun sebaliknya tolak- menolak, baik yang terbuka maupun tertutup. Pro dan kontra sikap politik juga akan menjadi pemandangan lazim dalam kompetisi politik lima tahunan itu. Politik selalu berkaitan dengan siapa mendapatkan apa, kapan, dan bagaimana caranya meraih kepentingan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top