Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Berkelanjutan

Perbanyak Investasi di Iptek

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indonesia perlu lebih banyak berinvestasi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) untuk berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Salah satu tantangan besar Indonesia adalah keluar dari kelompok negara berpendapatan menengah.

"Agar terbebas dari middle income trap, Indonesia harus mengembangkan basis data yang berasal dari riset dan pengembangan teknologi untuk menunjang kehidupan masyarakatnya," kata Direktur dan Perwakilan UNESCO Jakarta, Shahbaz Khan dalam Pertemuan Koordinasi Strategis Regional UNESCO bertajuk "Sains untuk Memampukan dan Memberdayakan Asia Pasifik bagi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan", di Jakarta, Senin (30/7).

Menurutnya, Indonesia perlu berinvestasi pada ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama anak-anak mudanya, agar mereka lebih bersemangat mengembangkan teknologi informasi dan sistem daring. Indonesia tertinggal jauh dari Korea Selatan sebagai negara yang menempati peringkat pertama dalam hal investasi terhadap riset dan pengembangan, berdasarkan data UNESCO Institute for Statistics.

Dengan 6.856 periset setiap satu juta penduduk, Korea menggunakan 4,3 persen PDB atau sebesar 73 miliar dollar AS untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sementara Indonesia hanya memiliki 89 periset setiap satu juta penduduk, dengan 0,1 persen PDB atau senilai dua miliar dollar AS digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Fakta ini, menurut Khan, menunjukkan bahwa Indonesia perlu lebih mendorong bidang riset dan pengembangan dan mengoptimalkan peran universitas juga institusi seperti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk menemukan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi bangsa, dalam kaitannya dengan pencapaian SDGs.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top