Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Penyaluran Kredit - Bank Mandiri dan BRI Gabung dalam Program PLTS Atap

Perbankan Dorong Pemanfaatan PLTS

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

DEN menggandeng sejumlah bank BUMN untuk mengejar target pencapaian bauran energi dari EBT sebesar 23 persen pada 2025.

JAKARTA - Lembaga perbankan ikut mendorong pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di tanah air. Kali ini, Dewan Energi Nasional (DEN) menggandeng Bank Mandiri untuk mendorong pengembangan energi surya.

Dengan kerja sama ini, ke depan, Bank Mandiri akan memberikan kredit kepada nasabah yang akan memasang solar panel atau panel tenaga surya. Pembiayaan tersebut menggunakan skema kartu kredit atau skema tanpa agunan yang murah dan dapat dicicil.

Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN), Djoko Siswanto melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Kerja Sama PLTS Atap antara Sekjen DEN, SKK Migas, PT LEN, dan Bank Mandiri. Kerja sama ini dilakukan untuk mendukung pemanfaatan PLTS Atap bagi pegawai di lingkungan Kementerian ESDM, Setjen DEN, dan SKK Migas.

Dia mengatakan Indonesia memprioritaskan pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) untuk mengurangi kebergantungan terhadap energi fosil, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi. Selain itu, Indonesia juga berkomitmen untuk mengembangkan dan memanfaatkan EBT sebagai upaya peningkatan ketahanan energi nasional mitigasi perubahan iklim.

"Indonesia telah berkomitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen dari baseline dengan kemampuan sendiri atau 41 persen dengan bantuan internasional, yang mana sektor energi diharapkan berkontribusi untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 314-398 juta ton CO2 pada tahun 2030, sebagaimana telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada Paris Agreement," ujar Djoko di Jakarta, pekan lalu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top