Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Gempa Lombok

Perbaikan RS Ditargetkan Selesai Dua Bulan

Foto : ANTARA/Ahmad Subaidi

Menyalami Peserta - Presiden Joko Widodo menyalami peserta apel siaga “NTB Bangun Kembali” di lapangan Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (3/9).

A   A   A   Pengaturan Font

Mataram - Presiden Joko Widodo menargetkan perbaikan rumah sakit (RS) di Lombok yang rusak akibat gempa bisa selesai dalam waktu paling lama dua bulan.


"Tadi saya sudah perintahkan untuk segera diselesaikan. Dari HK (Hutama Karya) tadi menyampaikan, dua bulan akan diselesaikan," ujar Presiden saat meninjau perbaikan gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Mataram, NTB, Senin (3/9),


Setelah bencana gempa beberapa waktu lalu, seluruh kegiatan di rumah sakit tersebut terpaksa dipindahkan ke tenda darurat di depan gedung RSUD Kota Mataram.


Kepala Negara memandang perbaikan RSUD Kota Mataram dan sejumlah rumah sakit lainnya yang terdampak gempa menjadi prioritas pemerintah karena keberadaan rumah sakit itu menyangkut pelayanan pemerintah terhadap pasien terdampak gempa.


"Saya lihat ini rusaknya ringan-sedang tetapi memang ini sangat darurat. Perlu untuk segera diselesaikan sehingga pasien-pasien tidak berada di luar, di tenda-tenda," tutur Jokowi.


Proses dan target yang sama juga Presiden berikan untuk perbaikan gedung-gedung sekolah yang mengalami kerusakan. Dirinya memastikan dan berjanji untuk terus memantau jalannya perbaikan tersebut hingga dua bulan mendatang.


"Saya akan ke sini dua bulan lagi dan saya sudah janjikan dua bulan rampung," ucapnya.


Saat melakukan peninjauan tersebut, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur NTB M. Zainul Majdi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala BNPB Willem Rampangilei.


Sementara itu, saat memimpin Apel Siaga NTB Bangun Kembali , di Lapangan Bola Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, Presiden Jokowi mengatakan tahapan tanggap darurat telah berlalu dan sekarang mulai masuk tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi kembali NTB.

"Kemarin saya melihat beberapa sudah mulai dikerjakan yang dikomandani oleh Kementerian PU," kata Presiden.


Presiden mengatakan tahapan pertama yang ingin dikerjakan adalah yang berkaitan dengan fasilitas publik, seperti pasar, puskesmas, sekolah, serta masjid, dan mushalla.


Sehari sebelumnya, Presiden telah menyerahkan bantuan secara langsung untuk rekonstruksi rumah masyarakat, baik yang rusak berat, rusak sedang, maupun rusak ringan sebanyak 5.293 rumah.


Kepala Negara pun berpesan kepada para relawan agar membantu masyarakat dalam membangun kembali rumahnya. Presiden mengarahkan agar rumah yang dibangun nantinya merupakan rumah yang tahan gempa.


"Karena kita tahu di NTB ini adalah masuk dalam 'ring of fire', masuk dalam lingkaran cincin api, yang kita tahu tahun 1979 di sini pernah terjadi gempa besar juga," ucapnya.


Dalam pembangunan rumah itu, masyarakat akan didampingi dan dikawal oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dibantu oleh insinyur-insinyur muda dan mahasiswa-mahasiswa teknik. Ant/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top