Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Moneter

Perbaikan Ekonomi Global Berlanjut

Foto : Sumber: Bank Dunia – Litbang KJ/and - KJ/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) dalam tinjauan kebijakan moneter Maret 2021 menyebutkan perekonomian global berpotensi tumbuh lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya, sementara perbaikan ekonomi domestik diprakirakan berlanjut.

Menyikapi perkembangan tersebut, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, mengatakan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pekan lalu memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,50 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25 persen.

Untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional lebih lanjut, bank sentral lebih mengoptimalkan kebijakan makroprudensial akomodatif, akselerasi pendalaman pasar uang, dukungan kebijakan internasional, serta digitalisasi sistem pembayaran.

"BI menempuh kebijakan sebagai tindak lanjut sinergi kebijakan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dalam Paket Kebijakan Terpadu untuk peningkatan pembiayaan dunia usaha," kata Erwin.

BI sendiri, jelas Erwin, memperkirakan perekonomian global pada 2021 berpotensi tumbuh lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya 5,1 persen, terutama ditopang oleh pertumbuhan di negara-negara ekonomi besar dunia, seperti Amerika Serikat (AS), Tiongkok, kawasan Eropa, dan India.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top