Perayaan Imlek Jangan Abaikan Prokes
Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas
JAKARTA - Perayaan Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili jangan abaikan protokol kesehatan (prokes). Demikian pesan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, kepada masyarakat, khususnya umat Konghucu, di Jakarta, Minggu (30/1).
"Pandemi hingga hari ini belum berhenti," ujarnya. Dia menilai, situasi pandemi Covid-19 yang masih membahayakan sekarang harus terus menjadi kewaspadaan bersama. Dia menambahkan, kasus penularan lokal varian Omicron yang terus melonjak membuat masyarakat harus berhati-hati.
Untuk itu, dia minta Imlek hendaknya dirayakan secara sederhana. "Mari kita rayakan Imlek dengan kesederhanaan. Tetap jalankan prokes, tanpa mereduksi maknanya," katanya.
Lebih jauh, Menag menekankan, prokes dilakukan secara ketat. Penerapannya meliputi setiap penyelenggaraan persembahyangan Er Shi Sheng An (Hari Persaudaraan), Chu Xi (akhir tahun), Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili, Jing Tian Gong (kepada Tian/Tuhan), maupun Persembahyangan Shang Yuan/Yuanxiao/Cap Go Meh.
Yaqut menerangkan, berdasarkan surat edaran pelaksanaan Hari Raya Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili pada prinsipnya dapat dilaksanakan di semua kelenteng/miao/litang/xuetang, tapi harus secara terbatas. Maksimal 10 persen kapasitas tempat perayaan menyesuaikan level PPKM.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya