Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perangkat Modern Penghasil Uap Super Panas

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Lapisan atas terbuat dari bahan yang secara efisien menyerap panas matahari, sementara lapisan bawah secara efisien memancarkan panas ke air di bawah. Setelah air mencapai titik didih (100 C), ia melepaskan uap yang naik kembali ke perangkat.

Kemudian air uap disalurkan melalui lapisan tengah yakni sebuah bahan seperti busa yang selanjutnya memanaskan uap di atas titik didih, sebelum itu dipompa keluar melalui tabung tunggal. "Ini adalah sistem yang sepenuhnya pasif - Anda hanya membiarkannya berada di luar untuk menyerap sinar matahari," kata Thomas Cooper, asisten profesor teknik mesin di Universitas York, yang memimpin pekerjaan sebagai bagian dari postdoc di MIT.

"Anda bisa meningkatkan skala ini menjadi sesuatu yang dapat digunakan di iklim terpencil untuk menghasilkan cukup air minum untuk keluarga, atau mensterilkan peralatan untuk satu ruang operasi," kata Cooper. Hasil tim ini sendiri dijabarkan secara rinci dalam makalah yang dipublikasikan di Nature Communications. Studi ini termasuk peneliti dari laboratorium Gang Chen, Carl Richard Soderberg, Profesor Teknik di MIT.

Kombinasi cerdas

Pada tahun 2014, kelompok Chen melaporkan demonstrasi pertama pembangkit uap sederhana yang digerakkan oleh tenaga surya dalam bentuk busa karbon yang dilapisi grafit yang mengapung di air. Struktur ini menyerap dan melokalisasi panas matahari ke permukaan air (panas sebaliknya akan menembus ke bawah melalui air).
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top