Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Perang Yaman Ganggu Pembebasan WNI

Foto : Facebook/Mohamad Irzan Djohan

Duta Besar Indonesia untuk Oman merangkap Yaman, Mohamad Irzan Djohan

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Indonesia masih terus mengupayakan pembebasan anak buah kapal (ABK) asal Indonesia dari tahanan milisi Houthi di Yaman melalui semua jalur. Saling serang antara Houthi dan pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi membuat proses pembebasan ini tertunda.

Milisi Houthi di Yaman masih menahan kapal kargo Rwabee bersama sebelas anak buah kapalnya. Mereka terdiri dari tujuh orang asal India serta masing-masing satu orang dari Indonesia, Filipina, Myanmar dan Ethiopia.

Houthi, berperang dengan pasukan koalisi Arab Saudi sejak Maret 2015 dan menahan kapal barang berbendera Uni Emirat Arab (UEA) tersebut sejak 2 Januari lalu karena dikabarkan mengangkut peralatan militer milik Arab Saudi. Namun Saudi menyatakan Rwabee membawa perlengkapan untuk membangun sebuah rumah sakit lapangan di Pulau Sokotra, Yaman.

Duta Besar Indonesia untuk Oman merangkap Yaman, Mohamad Irzan Djohan, pada Kamis (27/1) menjelaskan tim negosiasi Houthi telah memberitahu bahwa sebelas ABK yang ditahan bersama kapal kargo Rwabee dalam keadaan baik dan aman.

Dia menambahkan ABK asal Indonesia berinisial SHP itu bahkan berbicara melalui telepon dengan istrinya di Makassar pada 18 Januari lalu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top