Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Perang Rusia - Ukraina Semakin Panas! NATO Kerahkan Pesawat Tempur Siluman F-35 ke Eropa untuk Pertama Kalinya, Buat Apa?

Foto : USAF

Penampilan Pesawat Tempur F-35

A   A   A   Pengaturan Font

Pesawat tempur F-35 dari Garda Nasional Udara Vermont tiba di Eropa untuk mendukung misi kepolisian udara NATO. Pengarahan ini sekaligus menandai penyebaran luar negeri pertama dari pesawat tempur Vermont ANG.

Penerbang dari Sayap Tempur 158 berangkat dari South Burlington, Vt., pada 29 April, dan F-35 mendarat di Pangkalan Udara Spangdahlem, Jerman, pada Senin (2/5).

"Kami bangga mengirim penerbang kami untuk mendukung pertahanan kolektif sekutu dan mitra kami," kata Mayor Jenderal Angkatan Darat Greg Knight, ajudan jenderal Vermont dalam keterangan tertulis resmi.

Kantor berita Associated Press (AP) menuturkan, pesawat tempur generasi kelima akan menggantikan enam F-35 dari Skuadron Tempur ke-34 di Pangkalan Angkatan Udara Hill, Utah, yang tiba di Eropa pada Februari sebagai tanggapan atas agresi Rusia yang meningkat terhadap Ukraina dan sayap timur NATO.

Sejak itu, invasi Rusia ke Ukraina telah memicu krisis di seluruh benua, dan Angkatan Udara AS telah mengerahkan F-35, F-16, F-15, dan B-52 ke seluruh Eropa Timur.

Karena invasi Rusia ke Ukraina telah berlangsung lebih lama dari yang diharapkan, telah mulai merotasi pesawat baru sekaligus penerbang ke wilayah tersebut. AP melaporkan lebih dari 200 personel penjaga udara Vermont dikerahkan dalam misi tersebut.

"Kami tidak ada di sana untuk menjadi agresif atau memulai apa pun. Kami di sana untuk membela NATO dan mendukung sekutu kami," ujar pilot F-35 Letnan Kolonel John "Rocky" MacRae, seorang komandan skuadron di Sayap Tempur ke-158 Vermont.

Angkatan Udara menggambarkan F-35 sebagai pesawat tempur generasi kelima yang menggabungkan teknologi siluman yang paling modern di dunia saat ini. Pesawat tempur buatan pabrikan Lockheed Martin bahkan disebut sebagai komputer bersenjata yang mampu berjejaring dengan pesawat lain di udara maupun dengan pasukan darat. Media Jerman, DW bahkan mengatakan F-35 mampu memproses ribuan informasi setiap detik dan dilengkapi dengan hulu ledak nuklir.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top