Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Perang Rusia-Ukraina Belum Usai, Tiba-tiba Kapal Angkatan Laut Amerika Serikat Transit di Selat Taiwan Usai Tiongkok Gelar Latihan Militer, Ada Apa?

Foto : istimewa

Ilustrasi Kapal Angkatan Laut AS

A   A   A   Pengaturan Font

Sebuah kapal perang milik Amerika Serikat (AS) berlayar melalui Selat Taiwan yang sensitif pada Selasa, tak lama setelah Tiongkok melakukan latihan perang di dekat pulau itu. Ini menjadi kedua kalinya dalam dua minggu militer AS itu transit di jalur air tersebut.

Armada ke-7 Angkatan Laut AS mengatakan kapal penjelajah berpeluru kendali USS Port Royal melakukan transit rutin di Selat Taiwan melalui perairan internasional "sesuai dengan hukum internasional".

"Kapal itu transit melalui koridor di Selat yang berada di luar laut teritorial negara kawasan pantai mana pun," katanya dalam sebuah pernyataan, seperti diberitakan Reuters, dikutip dari Antara, Rabu (11/5).

"Transit Port Royal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen Amerika Serikat terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Militer Amerika Serikat terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun yang diizinkan oleh hukum internasional," tambahnya.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan kapal AS berlayar ke utara melalui selat itu, dan situasi di jalur air itu "normal seperti biasa".

Sementara, angkatan bersenjata Tiongkok melakukan putaran lain latihan perang di dekat Taiwan pekan lalu untuk meningkatkan operasi tempur bersama, kata Tentara Pembebasan Rakyat pada Senin, setelah pulau yang diklaim China itu melaporkan lonjakan aktivitas.

Kapal perusak berpeluru kendali USS Sampson berlayar melalui Selat Taiwan pada 27 April, yang dikecam Tiongkok, dengan mengatakan misi semacam itu "dengan sengaja" membahayakan perdamaian dan stabilitas.

AS telah melakukan pelayaran seperti itu sekitar sebulan sekali. Ini membuat Tiongkok marah lantaran memandang pelayaran itu sebagai tanda dukungan untuk Taiwan, pulau yang diperintah secara demokratis yang dipandang Beijing sebagai wilayah Tiongkok.

AS seperti kebanyakan negara, tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan tapi merupakan pendukung internasional dan pemasok senjata terpenting, menjadikannya sumber ketegangan yang konstan antara Beijing dan Washington.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top