Perang Pecah Lagi di Jalur Gaza, Kelompok Jihad Tembakkan 100 Roket Lebih ke Israel, Balasan Atas Tewasnya Sang Pemimpin
Foto : AFP
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api setelah serangan udara Israel ke Kota Gaza pada Jumat (5/8). Serangan ini menewaskan 10 orang termasuk pemimpin kelompik Jihad Islam dan seorang gadis kecil.
GAZA - Jihad Islam Palestina pada Jumat mengumumkan telah menembakkan lebih dari 100 roket dari Jalur Gaza ke kota-kota Israel sebagai balasan atas pembunuhan Israel terhadap salah satu pemimpin utamanya.
"Merespons kejahatan pembunuhan Al-Jabari dan rekan-rekannya, Saraya al-Quds mengebom Tel Aviv dan kota-kota lain dengan lebih dari 100 rudal," kata sayap bersenjata kelompok itu.
Tentara Israel mengatakan sirene peringatan dibunyikan di beberapa daerah di Israel selatan sementara media lokal mengatakan sirene terdengar di beberapa kota dekat Tel Aviv, Israel tengah, menyusul penembakan roket dari Jalur Gaza.
Seorang koresponden Anadolu Agency di Gaza melaporkan bahwa puluhan roket terlihat meluncur dari jalur Gaza menuju wilayah Israel.
Sebelumnya Jumat, tentara Israel mengatakan telah mulai meluncurkan serangan udara terhadap target Jihad Islam di Jalur Gaza.
Menurut Kementerian Kesehatan yang berbasis di Gaza, serangan Israel menewaskan 10 warga Palestina, termasuk seorang gadis berusia 5 tahun.
Ketegangan saat ini dimulai Senin lalu setelah Israel menangkap Bassam al-Saadi, pemimpin gerakan Jihad Islam, di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat utara.
Pada Selasa, Israel mengumumkan serangkaian tindakan terhadap Jalur Gaza karena takut akan respon Jihad Islam terhadap penangkapan al-Saadi.
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -
Komentar
()Muat lainnya