Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perang Membuat Shakhtar Terusir dari Rumah

Foto : AFP / ANDREAS SOLARO
A   A   A   Pengaturan Font

Ini adalah pekan yang besar bagi Shakhtar Donetsk dan fans mereka. Klub asal Ukraina itu akan menjamu Lyon di laga terakhir pertandingan grup Liga Champions, Kamis (13/12) dini hari WIB.

Tapi momok perang telah membayangi pertandingan dengan para penggemar klub itu akan melakukan perjalanan lebih dari 700 kilometer untuk menonton tim mereka sendiri dalam laga kandang.

Kemenangan atas Lyon akan membuat juara liga Ukraina memesan tempat di babak 16 besar bersama juara Grup F Manchester City. Hasil imbang akan cukup bagi Lyon untuk maju dengan menyingkirkan Shakhtar. Karena itulah kemenangan menjadi mutlak bagi tuan rumah.

Stadion mereka selalu penuh dengan pendukung setiap kali Shakhtar bermain di kandang mereka pada laga Eropa. Tapi untuk antisipasi situasi yang terjadi di Donetsk, pertandingan dipindahkan ke ibukota Ukraina, Kiev.

Shakhtar sekarang akan menjamu Lyon di kota yang berjarak lebih dari 700 kilometer dari kandang. Kiev sendiri merupakan rumah salah satu rival terbesar mereka. Alasannya pemindahan itu adalah perang dan pemberlakuan darurat militer.

Pada akhir November lalu, Russia menyita tiga kapal angkatan laut Ukraina dan menahan 24 awak dalam insiden antara dua negara bekas Soviet. Sebagai tanggapan, Kiev memberlakukan darurat militer selama 30 hari di 10 wilayah yang berbatasan dengan Russia, termasuk kandang sementara Shakhtar di Kharkiv. Situasi itu membuat UEFA memindahkan pertandingan Shakhtar kontra Lyon ke Kiev.

"Sangat sulit bagi klub untuk bermain di kota yang asing," ujar Ruslan, pendukung Shakhtar dari Donetsk, kepada AFP. "Tim, tentu saja, mereka tidak memiliki semua penggemar yang akan mendukung mereka," sambungnya. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top