Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penjualan Parsel

Perajin Parsel Keluhkan Sepi Order

Foto : ANTARA /Aprillio Akbar

Pedagang menyelesaikan pembuatan parsel di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (27/4/2021). Pedagang parsel musiman di kawasan tersebut menjual harga parcel kisaran Rp150 ribu hingga Rp3 juta tergantung dari model parcel yang di minta pembeli.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Perajin dan penjual parsel di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, mengaku masih sepi order, padahal pengalaman tahun-tahun sebelumnya dua minggu sebelum Lebaran biasanya sudah banyak pembeli.
"Biasanya saya sudah mengirim banyak parsel Lebaran sampai ke luar kota, sekarang masih belum ada pembeli, masih sepi," ujar penjual parsel, Andi yang berjualan di tepi Jalan Pegangsaan Barat, Menteng, Jakarta Pusat.
Andi mengaku permintaan yang masuk sejak awal Ramadan masih di bawah dibanding tahun-tahun sebelumnya. "Seharusnya minggu kemarin sudah ramai pembeli. sekarang sepi pembeli, penjualan parsel juga tak menentu sekitar 5 sampai 20 parsel per harinya," katanya.
Harga parsel yang dijual di Pasar Cikini bervariasi mulai dari 300 ribu sampai tiga juta rupiah tergantung pada isinya.
"Iya, harga bervariasi tergantung juga dari permintaan pelanggan, ukuran dan isinya. Bahkan isinya juga bisa disesuaikan tergantung permintaan pelanggan," ujar penjual parsel di lapak yang berbeda, Santi.
Berbeda dengan Andi, Santi justru sedang kebanjiran pembeli bahkan saat ditemui beberapa calon pembeli sedang menimang-menimang parsel yang ada di tempatnya.
Santi juga menjamin untuk produk makanan yang ada di dalam parsel aman dalam artian batas masa kedaluwarsanya masih jauh dan paling penting terdapat label halal.
Salah satu pembeli di Pasar Cikini mengaku sedang membeli tiga buah parsel yang akan dikirimkan ke sanak keluarga di kampung. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top