Penyerang Timnas Iran Tanggapi Soal Ditekan Pemerintah Akibat Insiden Lagu Kebangsaan
Pemain Timnas Iran saat lagu kebangsaannya dilantunkan melawan Inggris di Piala Dunia 2022
Penyerang Timnas Iran Mehdi Taremi membantah timnya berada "di bawah tekanan" pemerintah setelah memilih tidak menyanyikan lagu kebangsaan sebelum pertandingan Piala Dunia pertama mereka.
Saat itu, para pemain Iran berdiri tanpa ekspresi saat lagu kebangsaan mereka dilantunkan sebelum mereka kalah 2-6 dari Inggris. Aksi tersebut sebagai bentuk solidaritas kepada pengunjuk rasa anti-pemerintah di negaranya,
Iran diguncang oleh demonstrasi yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini yang berusia 22 tahun setelah ditangkap September lalu karena dugaan melanggar aturan mengenakan pakaian sesuai syariat Islam.
"Saya tidak suka membahas masalah politik tetapi kami tidak berada di bawah tekanan apa pun," kata Taremi dalam konferensi pers menjelang pertandingan keduanya di Grup B melawan Wales, dikutip dari AFP, Jumat (25/11).
"Saya tahu pertanyaan semacam ini akan diajukan tetapi apa pun yang saya katakan, itu tidak masalah karena sejumlah orang akan menulis apa pun yang ingin mereka tulis," tambahnya.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya