Penyerang Asal Mesir Omar Marmoush Diincar Manchester City
Penyerang Frankfurt asal Mesir #07 Omar Marmoush terlihat selama pertandingan sepak bola divisi satu Bundesliga Jerman antara RB Leipzig dan Eintracht Frankfurt di Leipzig pada 15 Desember 2024.
Foto: ANTARA/AFP/Ronny HartmannJakarta - Manchester City dikabarkan sedang mengincar penyerang asal Mesir yang memperkuat Eintracht Frankfurt, Omar Marmoush, untuk didatangkan pada Januari.
Marmoush sedang diupayakan City untuk membantu mereka bangkit dari keterpurukan musim ini di Liga Inggris dan Liga Champions.
"Manchester City sedang mengerjakan kesepakatan untuk mengontrak striker Eintracht Frankfurt Omar Marmoush," tulis Fabrizio Romano melalui akun resmi X miliknya, Kamis.
Marmoush menjadi komoditas panas di bursa transfer setelah penampilan gemilangnya bersama Frankfurt selama dua musim.
Di musim ini, penyerang 25 tahun itu telah mengemas 13 gol dan delapan assist dari 15 pertandingan untuk mengantarkan timnya di peringkat ketiga klasemen Liga Jerman dengan 27 poin dari 15 laga atau selisih sembilan poin dari Bayern Muenchen di puncak.
Secara keseluruhan, pemain yang berposisi sebagai striker itu telah mencetak 18 gol dan 12 assist dari 24 pertandingan di semua kompetisi musim ini.
Tak hanya Marmoush, City juga dikabarkan berambisi memperkuat lini belakangnya dengan mendatangkan bek tengah RC Lens, Abdukodir Khusanov.
Bek tengah asal Uzbekistan berusia 20 tahun yang pernah melawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 2024 itu pada musim ini telah memainkan 16 pertandingan dengan satu assist untuk Lens. Ia membawa timnya berada di posisi ketujuh klasemen Liga Prancis dengan 24 poin dari 16 pertandingan.
Namun, kata Romano, hingga saat ini belum ada kesepakatan antara kedua belah pihak terkait kepindahan Marmoush dan Khusanov ke Stadion Etihad.
- Baca Juga: Putri KW Jaga Asa Indonesia
- Baca Juga: Tantangan Berat Menanti Patrick Kluivert
"Belum ada kesepakatan tetapi perundingan berlanjut seiring #MCFC mengintensifkan upaya untuk mengamankan internasional Mesir yang berusia 25 tahun dan internasional Uzbekistan yang berusia 20 tahun," tulis Romano.
Berita Trending
- 1 Pemerintah Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat
- 2 TNI AD Telah Bangun 3.300 Titik Air Bersih di Seluruh Indonesia
- 3 Athletic Bilbao dan Barca Perebutkan Tiket Final
- 4 Program Makan Bergizi Gratis Harus Didanai Sepenuhnya Dari APBN/D
- 5 DJP Kalselteng Capai Target Penerimaan Pajak Empat Tahun Berturut-turut
Berita Terkini
- 2024 Tahun Terpanas di Dunia, Suhu Meningkat Lebih dari 1,5°C untuk Pertama Kalinya
- KKP Hentikan Kegiatan Pemagaran Laut Tanpa Izin di Tangerang
- Menlu RI: Asta Cita sebagai Panduan Strategis Diplomasi Indonesia
- Menhub Dorong Optimalisasi Bandara Kertajati
- Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Kenapa Masyarakat Masih Takut?