Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Penyelidik PBB: Bukti Kejahatan di Myanmar Meningkat

Foto : AFP/ SPECIAL COURT FOR SIERRA LEONE/PETER DEJONG

Ketua IIMM, Nicholas Koumjian

A   A   A   Pengaturan Font

JENEWA - Penyelidik PBB pada Selasa (9/8) mengatakan bahwa ada banyak bukti kejahatan yang dilakukan di Myanmar, termasuk sejak kudeta militer tahun lalu. Mekanisme Investigasi Independen PBB untuk Myanmar (IIMM) dalam laporannya mengatakan bahwa mereka telah mengumpulkan banyak bukti pelanggaran serta elemen yang menunjukkan kejahatan internasional paling serius.

"Mekanisme telah mengumpulkan sejumlah besar item informasi, termasuk video, foto, dan dokumen yang berpotensi menunjukkan kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang yang dilakukan di seluruh Myanmar oleh berbagai individu sejak Februari 2021," kata IIMM.

Junta militer Myanmar merebut kekuasaan pada 1 Februari tahun lalu dengan menggulingkan pemerintah sipil dan menangkap pemimpin de facto, Aung San Suu Kyi. Junta pun telah melancarkan tindakan keras berdarah terhadap perbedaan pendapat.

"Pelaku kejahatan ini perlu tahu bahwa mereka tidak dapat terus bertindak tanpa hukuman," kata ketua IIMM, Nicholas Koumjian, dalam sebuah pernyataan. "Kami mengumpulkan dan menyimpan bukti sehingga suatu hari mereka akan dimintai pertanggungjawaban," imbuh dia.SB/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top