Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penyelenggara Yakin Australia Terbuka Bisa Digelar

Foto : DAVID GRAY / AFP
A   A   A   Pengaturan Font

MELBOURNE - Ketua penyelenggara Australia Terbuka, Craig Tiley mengatakan dia sangat yakin turnamen akan dimulai pekan depan. Keyakinan itu disampaikan di tengah munculnya kasus virus korona baru yang menghentikan turnamen pemanasan dan memaksa ratusan pemain serta ofisial mengisolasi diri pada Kamis (4/2) waktu setempat.
Kasus positif yang menimpa seorang pekerja di salah satu hotel karantina yang ditunjuk di turnamen Melbourne, telah menyebabkan kekacauan. Namun, Tiley mengatakan Australia Terbuka akan dimulai sesuai jadwal pada hari Senin (8/2), dan tidak ada rencana untuk dibatalkan. Pertandingan dihentikan pada enam turnamen pemanasan di Melbourne pada Kamis.
"Kami sangat yakin Australia Terbuka akan terus berlanjut," ujar Tiley. "Rencananya adalah terus bermain sesuai rencana. Kami memiliki tiga setengah pekan untuk bermain tenis dan kami akan melakukannya sesuai jadwal," sambungnya.
Insiden tersebut menyoroti kesulitan mengadakan event olahraga internasional berskala besar selama pandemi. Para pemangku kepentingan bergumul tentang bagaimana menyelenggarakan Olimpiade Tokyo tahun ini dengan aman.
Pejabat kesehatan menegaskan risiko bagi pemain dan ofisial, yang mengantri untuk tes virus korona pada hari Kamis, adalah rendah.
Menteri Kesehatan negara bagian Victoria Martin Foley mengatakan 520 orang yang diperintahkan untuk diisolasi dan dites adalah kontak biasa.
"Tetapi karena sangat berhati-hati, kami ingin memastikan tidak ada yang terlewat dalam cara kami menindaklanjuti dan menangani siapa pun yang mungkin pernah melakukan kontak dengan individu yang positif," ujarnya.
Undian Australia Terbuka, yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis, telah diundur satu hari. Stefanos Tsitsipas dan Stan Wawrinka dilaporkan termasuk di antara mereka yang terkena dampak mini-lockdown. Nama-nama besar, termasuk Serena Williams, Novak Djokovic dan Rafael Nadal, tidak termasuk di antara mereka yang diisolasi karena mereka menjalani karantina wajib selama 14 hari di Adelaide. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top