Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Jaminan Sosial

Penyandang Disabilitas Dilatih Keterampilan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

CIBINONG - Para penyandang disabilitas dinilai mempunai semangat untuk maju dan mandiri. Hal ini terbukti dari kegigihan mereka untuk berlatih keterampilan di tengah keterbatasan yang dimiliki.

"Saya melihat bahwa semangat di jiwa begitu tinggi. Semangat untuk maju untuk bisa mandiri," kata Menteri Mensos, Agus Gumiwang Kartasasmita, usai meninjau Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Bina Daksa (BBRVBD) Cibinong, Jawa Barat, Rabu (15/5).

Para penyandang disabilitas dilatih selama enam bulan berupa keterampilan menjahit, komputer, desain grafis dan percetakan, elektro, pekerjaan logam serta otomotif. "Ini kita siapkan agar mereka bisa diserap di industri. Dan kami optimis kemampuan mereka setelah keluar dari BBRVBD tidak akan kalah dari saudara-saudara kita yang non disabilitas," kata Agus.

Agus juga menambahkan, lebih dari 50 persen penyandang disabilitas yang lulus dari BBRVBD diserap dunia usaha.

"Secara persentase juga cukup membanggakan pada 2018 dari 1400 sekitar 700 diserap langsung oleh industri dan sisanya memilih langsung untuk mandiri dalam arti membuka usaha masing-masing," kata dia.

BBRVBD merupakan pelatihan lanjutan bagi penyandang disabilitas. Sebelumnya mereka diberi pelatihan dasar dari pemda masing-masing. Saat ini melatih 120 penyandang disabilitas dan peserta di luar balai sebanyak 250 orang.

Dalam kesempatan tersebut, Mensos menjanjikan modal usaha bagi penyandang disabilitas lulusan BBRVPD yang ingin mandiri. "Saya akan persiapkan satu kebijakan, yang nanti lulus, kalau ada yang ingin membuka usaha sendiri kami akan siapkan modalnya," katanya.

Dia mengatakan modal usaha bisa diberikan untuk kegiatan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dengan nilai Rp5 juta per unit usaha dan Kelompok Usaha Bersama (Kube) dengan besaran Rp20 juta per kelompok.

"Dananya tidak perlu dari APBN. Kita ingin ke depan banyak wirausahawan yang lahir dari sini, dan saya yakin teman-teman tidak akan kalah," katanya.

Dalam kunungan tersebut, Mensos didampingi Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Edi Suharto, Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Hartono Laras dan pejabat kementerian yang lain meninjau BBRVPD di Cibinong untuk melihat langsung fasilitas latihan keterampilan bagi para penyandang disabilitas. eko/E-3

Komentar

Komentar
()

Top