Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Fungsi Intermediasi

Penyaluran Kredit pada April 2023 Capai Rp6.464 T

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat portofolio kredit perbankan mencapai 6.464 triliun rupiah pada April 2023, tumbuh 8,08 persen dibandingkan periode sama tahun lalu atau year-on-year (yoy). Kinerja kredit perbankan tersebut didorong oleh kredit modal kerja yang termoderasi menjadi 6,55 persen yoy dari 9,52 persen pada Maret 2023.

"Secara bulanan (month-to-month/ mtm), kredit modal kerja dan konsumsi tumbuh masing-masing sebesar 0,55 persen dan 0,32 persen, dengan kredit investasi terkontraksi 0,16 persen," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner (RDK) Bulanan Mei 2023 yang dipantau secara virtual di Jakarta, Selasa (6/6).

Sementara itu, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) turun menjadi 6,28 persen yoy pada April 2023 dari sebelumnya 7,00 persen pada Maret, yakni menjadi 7.996 triliun rupiah. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan tabungan.

Namun, dia memastikan likuiditas industri perbankan pada April 2023 berada pada level yang memadai dengan rasio-rasio likuiditas yang terjaga. Rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit (AL/NCD) turun menjadi 118,25 persen pada April dari 128,87 persen pada Maret 2023. Sementara Alat Likuid/DPK (AL/DPK) menjadi 26,58 persen dari 28,9 persen.

Risiko turun
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top