Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Fungsi Intermediasi l Pertumbuhan Kredit Perbankan Sulit Capai 5% seperti Perkiraan OJK

Penyaluran Kredit Kian Seret

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Hingga akhir tahun pertumbuhan kredit perbankan diperkirakan hanya mampu berada di kisaran 1 hingga 2 persen dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian saat ini.

JAKARTA - Pertumbuhan kredit perbankan pada triwulan II-2020 sangat lambat dibandingkan periode sama tahun lalu. Ini karena penyaluran kredit hingga paruh pertama 2020 dihadapkan tantangan baik dari sisi supply maupun demand.

Ekonom Centre of Reform on Economic (Core) Indonesia, Yusuf Rendy Manilet, menilai dari sisi suplai hingga paruh pertama, bank menghadapi kesulitan likuiditas. Ini karena uang di masyarakat berkurang akibat dampak pandemi yang menguras pendapatan. Kondisi itu terlihat dari melemahnya pertumbuhan simpanan kurang dari 100 juta rupiah.

"Terlihat dari kelompok simpanan kurang dari 100 juta yang nominal tabungannya pada Juni tumbuh melambat 5,4 persen lebih rendah dibandingkan pertumbuhan tahun lalu pada periode yang sama yang mencapai 6,7 persen. Padahal kelompok simpanan ini merupakan proporsi terbesar dalam jumlah rekening, dengan share mencapai 98 persen," ujar Yusuf kepada Koran Jakarta, Kamis (6/8).

Dari sisi permintaan atau demand, Yusuf menilai permintaan kredit tumbuh melambat karena kondisi ekonomi pada triwulan kedua memburuk, yang tergambar dari kontraksi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,32 persen. Menurutnya, karena ekonomi melambat, pelaku usaha juga membatasi kapasitas produksi.

"Karena kapasitas produksi dikurangi maka, permintan kebutuhan akan kredit untuk usaha otomotatis ikut melambat," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Djati Waluyo

Komentar

Komentar
()

Top