Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penunjukan Plt Kadis Kominfo Banten Menjadi Polemik. Ini Penyebabnya

Foto : istimewa

Ilustrasi kekosongan jabatan.

A   A   A   Pengaturan Font

SERANG - Penunjukan Didi Hadiyatna, mantan Kabag (Kepala Bagian) Administrasi Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Provinsi Banten menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi Informatika, Statistik, dan Persandian (KominfoSP) menjadi pertanyaan di kalangan PNS di lingkungan Diskominfo Provinsi Banten.

Pasalnya, Didi Hadiyatna yang kini menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Persandian dan Statistik DiskominfoSP tersebut termasuk orang baru di Diskominfo dan baru saja naik golongan menjadi IVA pada bulan April 2022 lalu.

"Setahu kami yang diusulkan oleh mantan kadis dan BKD itu bukan Pak Didi, namun herannya kenapa Pak Didi yang jadi. Apa pertimbangan dari Pak Pj Gubernur dan Pj Sekda menunjuk beliau? Apa karena dia mantan orang Bawaslu?" ungkap seorang PNS di Diskominfo Banten yang enggan ditulis namanya, Senin (5/9).

Ia mengakui, penunjukan Plt Kadis Kominfo merupakan hak prerogatif dari Pj Gubernur dan Pj Sekda, namun perlu juga memperhatikan psikologis pegawai yang akan dipimpin oleh Plt Kadis. "Kalau begini, kami sebagai staf menjadi tidak nyaman dipimpin oleh orang yang belum memahami tugas di Kominfo, karena beliau termasuk pegawai baru di sini. Apalagi dia baru naik pangkat pada bulan April lalu, " ungkap PNS paruh baya itu.

Sementara pengamat kebijakan publik dan akademisi Universitas Islam (Unis) Syeh Yusuf, Tangerang, Adib Miftahul menuding, penunjukan Didi Hadiyatna menjadi Plt Kadis Kominfo diduga sarat muatan politis dan adanya like and dislike terhadap pejabat yang diusulkan menjadi Plt Kadis Kominfo dari Pj Gubernur oleh pejabat sebelumnya dan BKD.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top