Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Penundaan India Open Untungkan Indonesia

Foto : badmintonindonesia.org
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menilai keputusan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menunda pelaksanaan ajang India Open akibat melonjaknya angka covid-19 di negara itu akan memberikan keuntungan bagi tim Indonesia. Keuntungan itu terutama untuk ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky mengatakan penundaan ajang ini dinilai tepat karena keamanan dan kesehatan pemain bisa lebih aman. "Menurut saya ini keputusan yang tepat dari BWF. Melihat kasus positif Covid-19 di India yang sedang tinggi-tingginya. Kami memang cukup khawatir melihat perkembangan di sana. Tetapi di sisi lain, kami pun harus tetap mengirim Hafiz/Gloria ke India Open untuk mengamankan poin Olimpiade. Saya lega akhirnya benar ditunda," ujar Rionny dikutip situs resmi PBSI, Rabu (21/4).
Meski tak bisa berlaga di India Open, Hafiz/Gloria cukup diuntungkan karena posisi mereka masih aman dengan berada di peringkat delapan, serta masih ada dua turnamen kualifikasi yang tersisa. "Tapi bukan berarti tugas mereka menjadi mudah. Di dua turnamen sisa itu mereka harus habis-habisan, di latihan juga harus maksimal mumpung waktu persiapan makin panjang," sambung Rionny.
BWF dan panitia pelaksana terpaksa menunda ajang Super 500 ini karena lonjakan besar kasus Covid-19 yang sudah mencapai 15 juta kasus lebih, dengan penambahan rata-rata 200.000 kasus per hari.
Sedianya, India Open 2021 akan dilangsungkan pada 11-16 Mei di New Delhi. Selain Hafiz/Gloria, juga akan diturunkan ganda campuran lainnya yaitu Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso. ben/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top