Penundaan Australia Open Berkah bagi Serena

MELBOURNE - Serena Williams mengakui bahwa dia mungkin terpaksa melewatkan Australia Terbuka jika penyelenggaraannya tidak ditunda karena virus korona.

Petenis asal Amerika Serikat itu mengatakan dia membutuhkan waktu ekstra untuk memulihkan cedera achilles yang mempersingkat penampilannya di musim 2020.

Serena yang mengalahkan Daria Gavrilova dalam pertandingan pembuka Yarra Valley Classic di Melbourne, mengalami cedera pada gelaran AS Terbuka tahun lalu. Dia kemudian mundur dari Prancis Terbuka sebelum putaran kedua dan mengakhiri penampilannya di musim 2020.

Namun, petenis berusia 39 tahun, yang akan memulai upayanya untuk merebut gelar Grand Slam ke-24 pekan depan, mendapat waktu ekstra untuk pulih karena Australia Terbuka ditunda selama tiga pekan karena virus korona. Australian Open bakal digelar 8 hingga 21 Februari mendatang.

"Saya butuh waktu. Saya tidak berpikir akan berada di sini jika itu berlangsung sesuai jadwal reguler. (Penundaan) adalah berkah. Saya benar-benar telah melampaui batas dan saya berada di sini," sambungnya.

Serena yang agresif tidak menunjukkan tanda-tanda cedera saat dia mengalahkan petenis harapan tuan rumah Gavrilova 6-1, 6-4 dalam turnamen pemanasan Senin (1/2) waktu setempat.

Gavrilova, petenis peringkat 451, bukan tandingan bagi Serena yang merupakan idolanya. Serena berhasil meningkatkan intensitas dalam pertandingan keduanya setelah mengalahkan petenis peringkat tiga dunia Naomi Osaka dalam sebuah turnamen eksebisi di Adelaide pada hari Jumat.

Pada pertandingan selanjutnya, Serena yang ingin bertanding sebelum tampil di Australia Terbuka akan melawan Tsvetana Pironkova dari Bulgaria di babak 16 besar.

Sementara itu, petenis nomor dua dunia Simona Halep mengalahkan Anastasia Potapova dari Russia dengan skor 6-4, 6-4 di Gippsland Trophy. n ben/AFP/S-2