Penumpang di Soetta Turun 70%

JAKARTA - Selama pemberlakuaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, PT Angkasa Pura II mencatat pergerakan penumpang Bandara Soekarno Hatta Tangerang Banten turun hingga 70 persen.

"Setiap harinya pada PPKM Darurat Jawa - Bali jika dibandingkan dengan sebelum berlakunya PPKM Darurat, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno- Hatta mengalami penurunan penumpang hingga sekitar 70 persen setiap harinya," kata President Director PT. Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, di Jakarta, Senin (12/7).

Bahkan, tambahnya, secara kumulatif, jumlah pergerakan penumpang di seluruh bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II, mengalami penurunan hingga 75 persen setiap harinya pada periode PPKM Darurat. Hal ini, karena penumpang pesawat yang melakukan penerbangan di periode PPKM Darurat ini memang hanya mereka yang memiliki keperluan mendesak.

"Protokol kesehatan bagi penumpang pesawat cukup ketat, sehingga mereka yang melakukan perjalanan memang hanya memiliki keperluan mendesak. Di bandara-bandara AP II penerapan SE Menhub Nomor 45/2021 di tengah PPKM Darurat Jawa - Bali berjalan lancar dan mampu mengurangi mobilitas, terlihat dari jumlah pergerakan penumpang yang turun hingga 75 persen," katanya.

Awaluddin juga menjelaskan di tengah PPKM Darurat Jawa - Bali, calon penumpang pesawat harus menunjukkan kartu vaksinasi dan tes PCR yang sampelnya diambil maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan, bagi mereka dengan tujuan menuju/dari Jawa dan Bali.