Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penuh Haru! Terikat Secara Emosional dengan Arab Saudi, Jemaah Calon Haji Asal Aceh Menghidupkan Kembali Hubungan Spesial Bersama Tanah Suci

Foto : AFP

Kedatangan jemaah haji asal Indonesia di Arab Saudi.

A   A   A   Pengaturan Font

Jemaah calon haji dari Aceh mempersiapkan pengalaman transformatif dan spiritual selama keberangkatan ibadah haji setelah menanti selama bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun.

"Di Aceh sekitar 30 hingga 31 tahun," kata Mizaj Iskandar, Associate Professor di Islamic State University of Ar-Raniry, dilansir dari Arab News.

Tak hanya perihal penantian panjang, antusiasme masyarakat provinsi paling barat di Indonesia itu juga diperkuat oleh hubungan historis mereka dengan Arab Saudi.

Marzuki Abubakar, peneliti dan dosen di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry di Banda Aceh, mengatakan bahwa Islam di Aceh telah berputar di sekitar Arab sejak kedatangannya di Asia Tenggara.

"Aceh merupakan tempat transit bagi jemaah haji untuk berangkat ke Makkah dari seluruh nusantara," katanya seperti dikutip dari Arab News.

"Antusiasme masyarakat Aceh untuk pergi haji sangat luar biasa," tambahnya.

Dirinya menuturkan, hubungan keduanya semakin diperkuat dengan bantuan yang diterima orang Aceh dari Saudi selama salah satu periode tergelap dalam sejarah kawasan itu, yakni tsunami 2004.

"Mereka terikat secara emosional dengan Arab Saudi karena bantuan yang mereka terima setelah tsunami," ujarnya.

Arab News menuturkan Arab Saudi adalah salah satu donor tunggal terbesar untuk respon bantuan, ketika gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004 menghancurkan Aceh, menewaskan lebih dari 160.000 orang.

Tak hanya itu, badan amal Saudi juga membantu membangun kembali rumah, fasilitas medis dan Masjid Raya Baiturrahman abad ke-17 di Banda Aceh yang menjadi simbol agama dan identitas orang Aceh.

"Mereka tentu sangat emosional karena sudah lama menunggu, pada saat mereka menerima panggilan, mereka pasti terharu, senang, dan tidak percaya. Semua emosi ini dapat Anda temukan di hampir semua peserta," ujar Mizaj Iskandar.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top