Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pelestarian Lingkungan

Pentingnya Hutan bagi Kelangsungan Hidup di Bumi

Foto : afp/ Michael DANTAS
A   A   A   Pengaturan Font

Setiap hari dunia kehilangan hutan yang diperlukan untuk menstabilkan iklim Bumi. Peneliti pun meyakini bahwa penghijauan kembali dan konservasi hutan merupakan fondasi bagi penanggulangan krisis iklim berkelanjutan.

Setiap hari dunia kehilangan hutan yang diperlukan untuk menstabilkan iklim Bumi. Peneliti pun meyakini bahwa penghijauan kembali dan konservasi hutan merupakan fondasi bagi penanggulangan krisis iklim berkelanjutan.

Lebih dari separuh lahan layak huni di muka Bumi pernah diselimuti hutan lebat. Tapi selama 10.000 tahun, kiprah manusia menebangi hutan dan penggundulan baru meningkat drastis dalam satu abad terakhir.

Luas hutan yang ditebang sejak tahun 1900 saat ini telah mencapai area seluas Amerika Serikat atau lima kali lipat luas daratan Indonesia. Jumlah tersebut sama dengan luas hutan yang hilang dalam 9.000 tahun sebelumnya, menurut platform statistik Our World in Data.

Pada tahun 2023, dunia kehilangan tutupan hutan tropis seluas Singapura setiap pekan, menurut data terbaru Global Forest Watch yang diterbitkan oleh organisasi penelitian World Resources Institute (WRI). Totalnya mencapai 3,7 juta hektare sepanjang tahun. Namun begitu, data menunjukkan betapa kerusakan hutan sudah sedikit menurun dibandingkan tahun 2022.

Seringkali, hutan ditebang untuk membuka lahan pertanian, terutama untuk pakan ternak, kedelai, kelapa sawit atau untuk kayu. Kerusakan juga tercatat ketika perubahan iklim semakin melazimkan kebakaran hutan, termasuk di belahan Bumi utara. Kebakaran yang memecahkan rekor di Kanada menyebabkan lonjakan jumlah kerusakan sebesar lima kali lipat pada tahun lalu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top