Penjualan Mobil di Tiongkok Terpukul Akibat Kekurangan Chip Global

BEIJING - Penjualan mobil baru di Tiongkok anjlok tajam pada bulan lalu karena kekurangan semikonduktor menghentikan pemulihan dari penurunan akibat pandemi. Asosiasi Manufaktur Otomotif Tiongkok pada Jumat (9/7) lalu menyatakan bahwa 2,01 juta kendaraan terjual pada Juni. Angkanya turun 12,4 persen dari penjualan pada bulan yang sama tahun lalu.

"Ini merupakan penurunan dua bulan berturut-turut. Penjualannya turun 3,1 persen pada Mei dibandingkan setahun lalu," lapor kantor berita NHK, Senin (12/7)

Penjualan kendaraan berpenumpang turun 11,1 persen karena pemangkasan produksi akibat kekurangan chip.

Penjualan truk dan kendaraan komersial lainnya turun 16,8 persen. Permintaan tampaknya melamban untuk kendaraan yang diperlukan bagi proyek infrastruktur pemerintah.

Para pejabat sektor industri Tiongkok memperkirakan penjualan akan membaik pada tahun ini seiring dengan peningkatan perekonomian. Namun, mereka mencermati dampak kekurangan chip dan kenaikan harga bahan baku. NHK/I-1
Halaman Selanjutnya....