Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penjahit Bendera Merah Putih Pertama di Malut Wafat

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

TERNATE - Salah seorang tokoh sejarah asal Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara (Malut), Aminah, Sabtu, wafat dalam usia 91 tahun. Aminah merupakan perempuan pertama di daerah Ternate yang menjahit Bendera Merah Putih. Aminah dimakamkan di perkuburan Kelurahan Mareku, Kecamatan Tidore Utara.

"Almarhum mengembuskan napas terakhir di Kelurahan Mareku, Kecamatan Tidore Utara, karena sakit yang ia alami selama ini dan juga mungkin karena faktor usia," kata Kepala Kelurahan Mareku, Hi Gani Hamid, ketika dihubungi dari Ternate, Sabtu (21/7). Aminah atau masyarakat setempat mengenalnya sebagai Nenek Bendera ini, adalah perempuan pertama di Malut dan bahkan di Indonesia timur yang berinisiatif menjahit Bendera Merah Putih sejak usianya masih 18 tahun dan mengibarkannya, tepatnya pada 17 Agustus 1946.

Menurut Gani, yang juga anak sulung mendiang, selama ini sejak ayahnya meninggal dunia, Aminah menggantungkan hidup dari anak-anaknya. Nenek Bendera selama ini pada hari-hari besar nasional, seperti pada 17 Agustus, hari TNI, dan Bhayangkara selalu mendapat hadiah bingkisan sebagai bentuk penghargaan. Selama ini, Ibu Fatmawati dikenal sebagai penjahit Bendera Merah Putih yang dikibarkan saat upacara pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945. eko/Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top