Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Bilateral

Pengusaha Slowakia Tertarik Berbisnis dengan RI

Foto : Dok KBRI Bratislava

Foto Bersama l Pebisnis Slowakia dan perwakilan bisnis Indonesia di Eropa, berfoto bersama usai mengikuti seminar bertema Doing Business in Remarkable Indonesia: Opportunities for Slovak Enterprises di Kota Kosice, Slowakia, Jumat (28/9) lalu. Seminar ini digelar untuk memberikan penjelasan dan informasi mengenai peluang bisnis di Indonesia bagi pengusaha asal Slowakia.

A   A   A   Pengaturan Font

BRATISLAVA - Dalam rangka meningkatkan hubungan ekonomi dan bisnis Indonesia- Slowakia serta menginformasikan tentang perdagangan dan investasi Indonesia, Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) Bratislava telah menyelenggarakan seminar dan sesi info dengan tema Doing Business in Remarkable Indonesia: Opportunities for Slovak Enterprises di Kota Kosice, akhir pekan ini.

Kegiatan ini merupakan kerja sama antara KBRI Bratislava dengan Kosice Regional Chamber dan EU-Indonesia Business Network (EIBN). Pemilihan Kota Kosice yang berjarak 401 kilometer dari Bratislava adalah karena Kosice merupakan kedua terbesar di Slowakia dan menjadi pusat bisnis di wilayah timur Slowakia.

Seminar yang dihadiri oleh lebih dari 30 pengusaha di bagian timur Slowakia, dibuka oleh Duta Besar RI untuk Slowakia, Adiyatwidi Adiwoso. Adapun narasumber seminar adalah kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di Budapest, wakil kepala Indonesian Investment Promotion Center di London, wakil kepala Perwakilan Bank Indonesia di London, dan outreach manager EU-Indonesia Business Network (EIBN) yang berada di Paris.

"Seminar ini diharapkan dapat memberikan update kepada para pebisnis Slowakia mengenai makro ekonomi, perdagangan, dan investasi di Indonesia, sehingga para peserta mendapatkan pemahaman baru mengenai peluang bisnis dan investasi di Indonesia," kata Dubes Adiyatwidi Adiwoso, saat memberikan pidato sambutannya.

Lebih lanjut ditambahkan bahwa hubungan ekonomi Indonesia-Slowakia bersifat komplementer, dimana pihak Slowakia membutuhkan bermacam komoditas dari Indonesia, sebaliknya Indonesia dapat memanfaatkan keunggulan teknologi dan permodalan yang dimiliki Slowakia.

Dubes RI juga menyebutkan semakin meningkatnya kunjungan pebisnis Indonesia ke Slowakia pada satu tahun terakhir, antara lain Asosiasi Kopi Spesialti Indonesia, distributor produk Indonesia yang ada di Eropa, kelompok perusahaan furnitur dari Solo, dan pengusaha pariwisata.

Ditambahkan, 22 pebisnis Slowakia yang akan berkunjung ke Indonesia pada Oktober 2018 untuk mengikuti forum bisnis di Jakarta pada 12 Oktober 2018. Para pebisnis Slowakia tersebut merupakan bagian delegasi wakil Perdana Menteri/Menteri Keuangan Slowakia, Peter Kazimir, yang akan menghadiri pertemuan tahunan International Monetary Fund-World Bank (IMFWB) di Bali pada 12-14 Oktober 2018.

Sebagai penutup, Dubes RI mendorong partisipasi para pebisnis dari kawasan timur Slowakia untuk mengikuti Trade Expo Indonesia 2018.

Beri Apresiasi

Sementara itu ketua KADIN Provinsi Kosice, Monika Kociova, menyampaikan apresiasi kepada KBRI Bratislava dan EIBN sehingga kegiatan seminar dapat terlaksana di bagian timur Slowakia.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan dan hasil pertemuan Dubes RI dengan KADIN Kosice pada akhir Juni 2018. Ketua KADIN Kosice juga menyebutkan bahwa hubungan ekonomi kedua negara semakin berkembang.

Kehadiran para narasumber yang mewakili berbagai unsur akan memberikan pemahaman baru mengenai Indonesia berikut bermacam peluang bisnis.

Para pebisnis yang berpartipasi menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan seminar. Mereka sangat antusias dan berdiskusi lebih intens dengan narasumber mengingat hampir sebagian besar peserta belum mengetahui perkembangan ekonomi dan peluang bisnis di Indonesia. Beberapa pebisnis menyampaikan keinginan untuk mendalami peluang bisnis yang dapat dimanfaatkan dan mempertimbangkan untuk mengikuti Trade Expo Indonesia 2018.

sur/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top