Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Korporasi

Pengusaha AS Incar TikTok untuk Selamatkan Internet dari Penguasaan Big Tech

Foto : AFP/COLE BURSTON

Pengusaha real estate AS, Frank McCourt, mengatakan, platform besar seperti TikTok, YouTube, dan X menghancurkan masyarakat.

A   A   A   Pengaturan Font

Dia membayangkan internet baru yang dia gambarkan sebagai protokol sumber terbuka dan terdesentralisasi di mana pengguna mengontrol data mereka sendiri, apa pun aplikasi media sosial yang mereka gunakan.

Mengakuisisi TikTok, tambah dia, akan memberikan proyeknya, yang dikenal sebagai Project Liberty, skala yang benar-benar baru, mendatangkan banyak sekali pengguna, sebagian besar adalah generasi muda.

Project Liberty mengandalkan pionir internet Tim Berners-Lee sebagai pendukungnya, bersama dengan profesor Universitas New York Jonathan Haidt, yang menulis buku terbarunya, The Anxious Generation, berpendapat dampak media sosial terhadap generasi muda sangat buruk.

McCourt bukan satu-satunya yang mengincar platform milik Tiongkok tersebut, karena mantan Menteri Keuangan era Donald Trump, Steve Mnuchin, juga mengajukan tawaran.

Rencana ini, yang menurut beberapa orang tidak masuk akal, mengikuti rancangan undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden AS, Joe Biden, pada bulan April yang memberi TikTok waktu 270 hari untuk menemukan pembeli non-Tiongkok atau menghadapi larangan di negara tersebut. Namun, belum ada kepastian apakah TikTok akan dijual.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top