Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pengurus PSSI Harus Buat Regulasi Suporter

Foto : ANTARA/Bagus Ahmad Rizald

Dijebol Penonton I Kaca pintu masuk VVIP pecah akibat dijebol oknum Bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/6).

A   A   A   Pengaturan Font

Sopiana dan Solihin merupakan korban ke-77 dan 78 yang meregang nyawa sejak Liga Indonesia digelar 1994. Ini tidak boleh dianggap remeh atau disebut sebagai kecelakaan sepak bola biasa.

JAKARTA - Sepak bola Indonesia kembali berduka. Turnamen Pramusim Piala Presiden 2022 memakan tumbal nyawa. Dua bobotoh meninggal dunia saat ingin menyaksikan pertandingan Grup C antara Persib dan Persebaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat(17/6).

Dua bobotoh yang tewas adalah Sopiana Yusup (Bogor) dan Ahmad Solihin (Cibaduyut). Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, korban meninggal akibat terinjak-injak saat berebut masuk stadion.

"SaveOurSoccer sangat prihatin dengan musibah ini. Satu nyawa terlalu mahal untuk dikorbankan dalam pertandingan sepak bola. Apalagi sampai dua orang meninggal dunia. Ini harus dievaluasi agar kejadian serupa tak terus berulang," ujar Akmal Marhali, Koordinator Save Our Soccer (SOS) dalam keterangan yang diterima, Minggu (19/6) .

Menurut data SOS, Sopiana dan Solihin merupakan korban ke-77 dan 78 yang meregang nyawa sejak Liga Indonesia digelar pada 1994. "Ini tidak boleh dianggap remeh atau disebut sebagai kecelakaan sepak bola biasa," sambungnya.

"Ini harus ditangani serius oleh pihak-pihak terkait agar tidak berulang ke depannya. Panitia harus bertanggung jawab atas kejadian tersebut dan diberikan sanksi tegas. Apalagi turnamen mengatasnamakan Presiden Joko Widodo. Sungguh sangat memprihatinkan," tegas Akmal.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top