Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Gempa Lombok

Pengungsi Mulai Terserang Penyakit

Foto : ANTARA /Ahmad Subaidi

Kekurangan Air Bersih - Sejumlah warga korban gempa bumi menunggu suplai air bersih di Dusun Bawaq Nao Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB, Selasa (31/7).

A   A   A   Pengaturan Font

LOMBOK TIMUR - Tiga hari pascagempa bumi 6,4 skala Richter yang melanda Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), sejumlah warga mulai orang dewasa, bayi, dan anak-anak di lokasi pengungsian di Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur mulai mengeluhkan sejumlah penyakit.

Ditemui di lokasi pengungsian, salah seorang pengungsi Ibu Lin mengaku anaknya mulai merasakan sakit-sakit sejak tiga hari terakhir atau semenjak gempa terjadi pada Minggu (29/7) pagi mengguncang wilayah tersebut.

"Keluhannya mulai panas dan muntahmuntah," ujarnya saat memeriksakan kesehatan bayinya di posko kesehatan yang berada di lokasi pengungsian, Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Selasa (31/8).

Untuk pengobatan bayinya yang kini masih berusia enam bulan tersebut, Lin menuturkan hanya mengandalkan pemberian obat-obatan yang diberikan petugas kesehatan di lokasi pengungsian di desa setempat.

Sementara itu, petugas kesehatan keliling yang ditemui di lokasi pengungsian Desa Sajang, Rispaini mengaku keluhan yang banyak dari warga adalah penyakit muntah-muntah, diare, panas dingin dan mag kritis.

Berhasil Dievakuasi

Sementara itu, Direktur Operasi dan Latihan (Diropslat) Basarnas, Brigjen TNI Mar Bambang Suryo Aji, memastikan kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) sudah dalam status clear (bersih) dari para pengunjung lokal maupun mancanegara.

"Sudah tidak ada korban lagi, baik yang meninggal dunia maupun yang terjebak di dalam kawasan," katanya Evakuasi yang dilakukan selama tiga hari, terhitung sejak Minggu (29/7),

tercatat ada 1.090 pengunjung yang berhasil diselamatkan dengan tambahan satu pendaki lokal yang meninggal dunia di jalur Danau Segara Anak-Bukit Pelawangan. Ant/eko/AR-2

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top