Penguatan IHSG Tertahan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat tertahan karena mengarah pada resistance MA200 dan secara teknikal berhasil kuat di atas MA5. Meskipun demikian ruang pergerakan IHSG terlihat terbatas pada indikator Stochastic yang yang telah jenuh beli dengan indikasi dead-cross.

"Diperkirakan IHSG pada perdagangan Selasa (31/7) akan bergerak cenderung menguat tertahan dengan rentan pergerakan 5.989-6.050," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Senin (30/7). Saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya ICBP, ANTM, TLKM, MEDC, PTPP, SMSM, TKIM, dan ADHI.

Pada penutupan perdagangan Senin, IHSG menguat 0,41 persen atau 24,66 poin ke level 6.013,80 dengan emiten sektor pertambangan (+3,28 persen) memimpin dan menjadi trigger penguatan IHSG. Faktor dilepasnya kuota ekspor tambang oleh pemerintah guna menjaga defisit neraca perdagangan berdampak optimis bagi emiten pertambangan. Investor asing pun merespon positif dengan tercatat net buy 216,43 miliar rupiah di awal pekan ini. yni/AR-2