Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kejahatan Perdagangan

Pengoplos Gas Elpiji Ditangkap

Foto : ANTARA/Sigid Kurn iawan

rilis pelaku I Polisi membawa pelaku saat rilis kasus pengoplosan LPG di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (22/1). Subdit III Sumdaling Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus pemindahan isi tabung gas LPG 3Kg ke tabung gas LPG 12Kg di wilayah Jakarta Timur dan Tangerang dengan menangkap enam orang tersangka serta barang bukti 1200 tabung LPG 3Kg, 242 LPG 12 Kg dan alat pengoplos.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Polisi berhasil menangkap enam pengoplos tabung gas elpiji ukuran 3 kg ke dalam tabung gas 12 kg. Mereka ditangkap di kawasan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, dan satu lagi di kawasan Tangerang. Mereka berinisial ADN, LA, RSM, KND, KSN, dan YEP. "Keenam orang tersebut kedapatan mengoplos tabung gas elpiji 3 kg ke tabung gas elpiji 12 kg," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, di Jakarta, Selasa (22/1).

Argo menambahkan, tersangka mengoplos tabung gas tersebut dengan cara menyuntikkan layaknya seorang dokter. Biasanya sebanyak tiga tabung gas melon disuntikkan ke satu tabung gas 12 kg. "Modus yang dilakukan tersangka banyak cara agar dapat mengelabuhi masyarakat. Setelah barang dioplos lalu dijual kembali," jelasnya.

Menurut Argo, gas elpiji merupakan kebutuhan masyarakat yang sangat vital. Tapi, masyarakat tidak tahu kalau ada pelanggaran pidana di sana. "Jadi, di situ ada pelanggaran pidana baik untuk tabung gas 3 kg dimasukkan ke 12 kg. Padahal yang 3 kg disubsidi pemerintah, sementara tabung gas ukuran 12 kg tidak disubsidi," terangnya.

Sementara itu, Kepala Subdirektorat III Sumber Daya Lingkungan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Ganis Setyaningrum, mengatakan satu tabung gas elpiji 12 kg dijual seharga 135 ribu rupiah. Modalnya sekitar 60 ribu hingga 70 ribu. Isi tabung gas 12 kg yang dioplos jelas tidak penuh.

Kalau dihitung modal hanya 60 ribu sampai 70 ribu, lalu dijual 135 ribu-150 ribu, maka untuk satu tabung gas mereka untung 65 ribu-75 ribu. "Keuntungan ini jelas sangat menggiurkan," tandas Ganis. Lebih jauh, Ganis menjelaskan, tersangka menggunakan alat rakitan mirip suntikan yang berfungsi untuk memindahkan gas 3 kg ke tabung gas 12 kg. Masyarakat banyak yang tertipu lantaran tak bisa dipungkiri gas elpiji sendiri merupakan kebutuhan pokok yang harus dibeli.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top