Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pencegahan Penyakit

Penggunaan Obat Antibiotik Harus Sesuai Anjuran

Foto : ISTIMEWA

Erni Juwita Nelwan.

A   A   A   Pengaturan Font

Dokter spesialis mikrobiologi klinik yang juga merupakan sekretaris Komite Pengendalian Resistensi Antimkiroba (KPRA), Anis Karuniawati, menjelaskan terjadinya resistensi obat pada bakteri disebabkan berbagai faktor.

"Utamanya dari bakteri itu sendiri. Bakteri merupakan makhluk kecil yang mudah menyesuaikan diri, mudah mengubah sifat yang mungkin bisa jadi kebal. Ada mekanisme ilmiah yang terjadi," kata Anis.

Dia menjelaskan kebalnya bakteri terhadap obat disebabkan ada pemicunya seperti penggunaan obat antibiotik yang tidak sesuai aturan, atau kualitas dari obat itu sendiri. "Misalnya, seharusnya disimpan di suhu empat derajat, tapi disimpan di suhu ruang. Jadi, kalau obat diberikan ke pasien, bakterinya tidak mati hanya lemas-lemas dikit, lama-lama bisa jadi kebal," terang Anis.

Resistensi antibiotik disebabkan bakteri tidak lagi dapat dimatikan dengan antibiotik sehingga mengancam kemampuan tubuh dalam melawan penyakit infeksi. Akibatnya dapat mengakibatkan kecacatan bahkan kematian.

Ia menambahkan, jika jumlah bakteri resisten antibiotik semakin banyak, ragam prosedur medis seperti transplantasi organ, kemoterapi, pengobatan diabetes, dan operasi besar menjadi sangat berisiko. "Efek dari kondisi ini, pasien harus menanggung perawatan yang Iebih lama dan mahal," ujarnya. ang/E-3

Komentar

Komentar
()

Top