Penggunaan Gawai Pada Anak Harus Sesuai Konten
VIDEO ANIMASI I Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), E. Aminudin Aziz (kedua kiri), dalam acara Peluncuran Video Animasi Pembelajaran Literasi Numerasi, di Jakarta, Minggu (25/9).
JAKARTA - Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), E. Aminudin Aziz, mengatakan penggunaan gawai pada anak harus sesuai konten. Hal tersebut dapat berdampak pada peningkatan literasi anak.
"Semakin banyak anak itu terpajang dengan dunianya maka itu akan semakin baik tingkat literasinya," ujar Aminudin, dalam acara Peluncuran Video Animasi Pembelajaran Literasi Numerasi, di Jakarta, kemarin.
Dia menjelaskan, anak membutuhkan konten yang berguna dan bermakna saat menggunakan gawai. Dengan begitu, anak dapat mempelajari hal beragam di mana saja, kapan saja, dan dengan cara apa saja.
Dia menekankan, untuk mencegah kecanduan anak terhadap gawai, orang tua dan guru harus memberi batasan. Menurutnya, program peningkatan literasi tidak hanya pada anak, tapi juga orang tua.
"Itu Justru lebih berat sesungguhnya. Nah apa yang kami sediakan sekarang ini adalah alternatif supaya konten yang disediakan itu lebih banyak konten yang berguna," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya