Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia Revolusioner

Foto : Muhamad Ma'rup

Kepala Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), E. Aminudin Azis, usai Taklimat Media Peluncuran EYD Edisi V, di Jakarta, Kamis (18/8).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kepala Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), E. Aminudin Azis, menyatakan penggunaan ejaan Bahasa Indonesia termasuk revolusioner. Sejak ditetapkan sebagai bahasa nasional, perkembangan Bahasa Indonesia sangat dinamis.

"Penggunaan ejaan bahasa Indonesia termasuk revolusioner," ujarnya, usai Taklimat Media Peluncuran EYD Edisi V, di Jakarta, Kamis (18/8).

Aminudin menyebut, fenomena tersebut positif mengingat usia Bahasa Indonesia yang masih muda. Menurutnya, dinamisasi tersebut tidak terjadi terhadap Bahasa Inggris yang usianya sudah ratusan tahun.

"Bahasa muda Bahasa Indonesia ini, tapi perkembangan ejaannya sudah sangat dinamis, karena kita tidak mau ketinggalan," jelasnya.

Perubahan EYD

Lebih lanjut, Aminudin menjelaskan, perubahan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) dipengaruhi oleh perkembangan bahasa yang semkin cepat. Menurutnya, perkembangan teknologi dan pergaulan masyarakat dapat membuat kaidah dalam EYD tidak lagi relevan.

Dia menambahkan, tidak ada ketentuan waktu berapa lama EYD dapat diganti. Selama relevansinya sesuai EYD akan tetap digunakan.

"Waktunya tidak ada ketentuan apakah 5 atau 10 tahun. Saya punya pikiran sepanjang ketentuan yang sudah ada tidak bisa digunakan lagi, maka harus diganti. Sepanjang belum perlu diganti ya tidak perlu diganti," katanya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top